Mengenal Obesitas pada Anak

23-May-2014 | dibaca : 2262x | Ditulis Oleh : Maman Soleman
Mengenal Obesitas pada Anak

Obesitas pada anak telah meraih skala epidemi di banyak negeri. Organisasi Kesehatan Dunia menyampaikan bahwasanya di semua dunia ada kurang lebih 22 juta anak dibawah umur lima th. yang keunggulan berat tubuh. Obesitas pada anak juga dihadapi negara-negara berkembang. Menurut Unit Pekerjaan Obesitas Internasional, di bagian-bagian Afrika, ada semakin banyak anak yang alami obesitas daripada malnutrisi. Pada th. 2007, Meksiko tempati urutan ke-2 didunia, sesudah Amerika Serikat, untuk obesitas pada anak. Konon di Mexico City saja, 70 % anak serta remaja keunggulan berat tubuh atau obes. Pakar bedah anak Dr. Francisco González memperingatkan bahwasanya generasi ini barangkali ialah ”generasi pertama yang bakal mati sebelum saatnya orang tua mereka meninggal disebabkan komplikasi obesitas”.

Apapun komplikasinya? Tiga salah satunya ialah diabetes, desakan darah tinggi, serta penyakit jantung, yang pada mulanya dikira semacam masalah kesehatan yang biasanya dihadapi orang dewasa. Menurut Institute of Medicine AS, 30 % anak lelaki serta 40 % anak wanita yang lahir di Amerika Serikat pada th. 2000 mempunyai resiko bahwasanya satu saat mereka bakal didiagnosis menderita diabetes jenis 2 yang terkait dengan obesitas.

Baca juga : Mengenal Manajemen Metabolisme Tubuh 

Faktor Penyebab

Apa pemicu epidemi global obesitas pada anak ini? Walau gen dapat turut bertindak, penambahan yang mencemaskan dalam masalah obesitas sebagian dekade akhir-akhir ini nampaknya menunjukkan bahwasanya gen tidaklah hanya satu pemicu. Stephen O’Rahilly, profesor biokimia klinis serta kedokteran di Cambridge University di Inggris, menyebutkan, ”Meningkatnya obesitas tiada sangkut pautnya dengan gen. Kita tak bisa merubah gen kita dalam kurun tigapuluh tahun. ”

Memberi komentar pemicunya, Klinik Mayo di Amerika Serikat menyampaikan, ”Meskipun ada pemicu genetis serta hormonal pada obesitas anak, umumnya masalah berat tubuh berlebihan dikarenakan oleh terlampau banyak makan serta terlampau tidak sering olahraga. ” Ada dua misal yang menuturkan pergantian trend dalam rutinitas makan saat ini. Pertama, lantaran orang tua yang bekerja mempunyai lebih sedikit waktu serta tenaga untuk mempersiapkan makanan, santapan cepat saji makin umum. Restoran cepat saji bermunculan di mana-mana di penjuru dunia. Hasil riset memperlihatkan bahwasanya nyaris sepertiga dari seluruhnya anak umur empat sampai sembilanbelas tahun di Amerika Serikat menyantap makanan cepat saji tiap-tiap harinya. Makanan seperti itu umumnya tinggi kandungan gula serta lemaknya serta disajikan dalam ukuran besar yang mengundang selera.

Baca juga : 5 Fakta Mengagetkan Masalah Kolesterol  

Ke-2, softdrink telah lebih popular daripada susu serta air. Umpamanya, tiap-tiap tahun., orang Meksiko membelanjakan semakin banyak uang untuk softdrink, terutama kola, dari pada untuk paduan sepuluh makanan pokok. Menurut buku Overcoming Childhood Obesity, menenggak softdrink  600 mililiter saja tiap-tiap hari bisa menambah berat tubuh sejumlah 11 kilogram kurun waktu satu tahun!

Perihal kurangnya gerak tubuh, hasil riset University of Glasgow di Skotlandia menemukan bahwasanya anak umur tiga tahun biasanya tiap-tiap hari melaksanakan ”gerak tubuh ringan sampai berat” sepanjang 20 menit saja. Tentang hasil riset itu, Dr. James Hill, profesor pengetahuan kesehatan anak serta kedokteran di University of Colorado, berkomentar, ”Meningkatnya pola hidup kurang gerak pada anak-anak di Inggris Raya bukan hanya hal yang unik serta tampak di umumnya negeri di sekeliling dunia. ”

Apa Pemecahannya?

Beberapa pakar gizi tak mereferensikan diet ketat untuk anak, lantaran hal semacam itu bisa beresiko jelek pada perkembangan serta kesehatan anak. Sebaliknya, Klinik Mayo menyebutkan, ”Salah satu kiat paling baik untuk memerangi berlebihannya berat tubuh pada anak Anda ialah melakukan perbaikan pola makan serta jumlah olahraga semua anggota keluarga. "

Buatlah jadi rutinitas yang sehat semacam hal wajib untuk keluarga. Bila Anda mengerjakannya, rutinitas itu bakal jadi gaya hidup untuk anak-anak Anda  yang bakal terbawa sampai dewasa.

 

 
 
AMIN
hijab
rajabacklink
RajaKomen.com
ARTIKEL TERPOPULER

Copyright © 2024 Kesehatan.tips
All rights reserved