Gemuk, kurus, sehat, sakit, kuat, lemas, itu seluruhnya 'kerjaan'nya metabolisme. Bicara perihal metabolisme bermakna bicara perihal sistem pergantian dengan cara fisik serta kimiawi dalam jaringan ataupun sel badan untuk menjaga hidup serta perkembangan. Simpelnya, metabolisme bermakna merubah nutrisi dari makanan jadi tenaga, lewat rangkaian reaksi kimia dalam badan.
Lantaran adalah satu reaksi kimia, pastinya reaksi ini dapat berjalan cepat maupun lambat. Makin cepat sistem metabolisme berlangsung, maka makin banyak tenaga yang dihasilkan dari sistem pembakaran kalori badan. Sebaliknya, makin lambat sistem metabolisme, maka kalori yang dirubah menjadi tenaga lebih sedikit. Serta cepat-lambatnya sistem metabolisme ini mempengaruhi kecepatan naik-turunnya berat tubuh. Oleh karenanya, bila bisa mengatur metabolisme, pertanda Anda bisa mengatur berat tubuh.
Faktor Pengontrol Kecepatan Metabolisme
Usia
Anda yang berumur lebih dari tigapuluh tahun, barangkali heran, kenapa dengan
pola makan yang sama juga dengan waktu Anda berumur 20-an atau waktu remaja,
namun badan Anda jadi gampang gemuk? Jawabannya ialah : metabolisme. Kecepatan
metabolisme memanglah menyusut searah dengan pertambahan umur.
Jenis Kelamin
Wanita mempunyai metabolisme lebih rendah dari pada pria. Rata-rata pria
mempunyai pembagian tulang, organ, otot semakin besar di banding wanita. Tidak
heran bila metabolisme mereka juga semakin besar. Jadi, janganlah samakan porsi
makan Anda serta pasangan.
Baca juga : Mengenal Depresi dan Cara Mengobatinya
Komposisi Badan
Orang dengan berat tubuh normal yang mempunyai banyak otot mempunyai
metabolisme lebih tinggi dari pada orang gemuk yang banyak lemak.
Iklim
Orang yang hidup di daerah tropis mempunyai metabolisme 10% lebih rendah
dibanding orang yang hidup di daerah sub-tropis.
Gizi
Keadaan gizi jelek yang berkelanjutan kurangi metabolisme 10-20 %
Tidur
Saat tidur metabolisme 5% lebih rendah dibanding waktu bangun.
Demam
Karena panas bisa mempercepat satu reaksi kimia, oleh karenanya jika badan
demam maka kecepatan metabolisme bakal meningkat. Maksud dari meningkatnya
metabolisme ini satu diantaranya untuk mempercepat perbaikan beberapa sel yang
rusak, thus mempercepat sistem pengobatan.
Anda terasa diri kegemukan, serta hendak terus langsing di umur senja? Nah,
beberapa hal berikut ini bisa anda kerjakan. Langkahnya :
1. Miliki badan berotot
Yaa, tujuannya bukan hanya seperti binaraga sih, namun tentunya mesti olahraga.
Olahraga aerobik dengan intensitas tinggi dapat membakar kalori sepanjang
latihan serta 10 jam selanjutnya, sedang latihan beban bakal bikin pembakaran
kalori tetap berlangsung sepanjang 16 jam sesudah latihan! Serta makin banyak
otot yang terbentuk, makin banyak juga kalori yang terbakar. 1/2 kilogram otot
bikin badan membakar 50 kalori tiap-tiap harinya. Ini bermakna 3-4 kali semakin
banyak dari kalori yang terbakar untuk menjaga lemak. Latihan interval, yakni
melaksanakan sebagian macam latihan dengan cara bertukaran, bikin badan selalu
membakar kalori sampai 24 jam. Pikirkan!
Baca juga : Mengenal Obesitas Pada Anak
2. Hindari penurunan berat tubuh dengan cara drastis
Hati-hati, diet ketat bisa bikin metabolisme badan melambat sampai 30%,
lantaran badan seakan-akan tahu bahwasanya ia mesti menghemat tenaga lantaran
konsumsi makanannya yang juga hemat.
3. Makan dalam porsi kecil, namun kerap.
Setiap kali Anda makan, badan bakal membakar kalori untuk mengolah makanan,
hingga makan 5-6 kali dalam porsi kecil bakal bikin badan membakar 20 kalori
penambahan. Menurut American Dietetic Association, sesudah empat jam tak makan,
badan bakal memperlambat pembakaran kalori. Karena itu janganlah terlewat
sarapan. Janganlah tinggalkan juga protein seperti polong-polongan, daging,
serta olahan susu rendah lemak. Protein susah diolah, hingga badan memerlukan
semakin banyak tenaga untuk mengolahnya dibanding dengan memproses karbohidrat
serta lemak.
4. Cukup tidur serta jauhi stres.
Penelitian di Kampus Chicago mendapatkan, orang yang tidur kurang dari 4 jam
satu hari bakal menghasilkan terlampau banyak insulin yang bikin badan condong
menumpuk lemak. Lagipula, kurang tidur dapat menyebabkan rasa mengantuk di
siang hari. Mengakibatkan, makin sedikit kalori yang terbakar.
5. Makan asupan pendongkrak metabolisme.
Kafein yang terkandung dalam kopi, katekin yang terdapat dalam teh hijau, serta
capsaisin yang ada di dalam cabai, seperti yang tercatat dalam buku
Introduction Human Nutrition, bisa bikin badan membakar kalori semakin banyak
beberapa waktu sesudah dikonsumsi. Namun janganlah terlalu berlebih, lantaran dampaknya
tak memberi keuntungan. Optimal dua cangkir kopi tiada gula satu hari.
6. Suplemen
Umumnya, ada dua jenis suplemen macam ini, yakni yang memiliki kandungan herbal
yang mempunyai watak peningkat metabolisme, serta yang memiliki kandungan CLA
atau conjugated linoleic acid yang sebenarnya mempunyai tujuan menambah
pembentukan otot. Lantaran otot membutuhkan kalori semakin banyak, metabolisme
juga meningkat. Tetapi, untuk mengurangi berat tubuh, suplemen tadi cuma
bertabiat menolong. Anda terus mesti melindungi konsumsi makanan serta
olahraga.